Sertifikasi Bidang Konstruksi Bangunan 3

Sertifikasi Bidang Konstruksi Bangunan

Sertifikasi Bidang Konstruksi Bangunan –  K3 konstruksi adalah serangkaian aturan/himbauan yang digunakan sebagai pemberitahuan kepada pekerja bahwa terdapat pelaksanaan terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan selama bekerja.

Dalam UU No. 1 Tahun 1970, terciptanya rambu-rambu K3 mempunyai peranan yang sangat penting untuk memfokuskan setiap keselamatan dan kelancaran selama proses pengerjaan proyek berlangsung.

Aturan dalam undang-undang tersebut juga membahas tentang syarat hingga kelengkapan lain sebagai komponen dari keselamatan kerja.

Kelebihan Sertifikasi Bidang Konstruksi Bangunan di perizinan.info

Mungkin Anda sudah banyak melihat konsultan Sertifikasi K3 Bidang Konstruksi Bangunan tapi kami berbeda dengan jasa konsultan wiup lainya, apa saja perbedaan kami

Berpengalaman
Kerahasian Terjaga
Terpercaya
Bergaransi
Lebih Cepat
Pelayanan Ramah
Gratis Konsultasi
Resmi

Gak perlu Repot & Banyak membuang waktu Dalam pengurusan Sertifikasi Bidang Konstruksi Bangunan .

Biarkan kami yang bekerja & dapatkan Sertifikasi K3 Bidang Konstruksi Bangunan dengan mudah

  1. Mencegah, mengurangi, hingga memadamkan bermacam-macam risiko kecelakaan, kebakaran, maupun peledakan.
  2. Memberikan petunjuk, arahan, atau kesempatan jalan sebagai sarana penyelamatan diri pada suatu keadaan darurat yang sedang terjadi.
  3. Mampu menyalurkan pertolongan serta sebagai alat perlindungan ketika terjadi suatu kecelakaan maupun keadaan darurat tertentu.
  4. Melakukan pengendalian terhadap penyebarluasan kotoran, suhu, suara, angin, getaran, maupun faktor-faktor yang mempengaruhi lainnya.
  5. Melaksanakan pengendalian terhadap timbulnya suatu penyakit karena kerja, entah itu psikis maupun fisik.
  6. Penyelenggara dari aktivitas penyegaran suhu, udara, dan kelembaban.
  7. Memberikan penerangan yang sangat mencukupi pada kondisi darurat.
  8. Mengatur langkah-langkah pengamanan sekaligus kelancaran pada proses evakuasi keadaan darurat sekaligus menjadi sarana pemeliharaan bangunan.
  9. Menghasilkan adanya keserasian antara tenaga kerja dengan lingkungannya melalui aktivitas pemeliharaan kebersihan lingkungan.
  10. Penyesuaian dan penyempurnaan bermacam-macam pengaman selama bekerja.

Melaksanakan serta menerapkan K3 dalam dunia konstruksi tentu memerlukan alat-alat dan perlengkapan lain yang diperuntukkan secara khusus dalam bidang tersebut.

Umumnya, perlengkapan bermanfaat pada saat promosi hingga kegiatan yang dilaksanakan di lapangan.

Perlengkapan yang sesuai standar tentu akan menunjang keamanan yang lebih optimal. Setiap tenaga kerja dari K3 harus mampu memenuhi kebutuhan perlengkapan berikut ini:

  1. Bendera K3 yang dipasang selama aktivitas promosi berjalan.
  2. Sign board K3 yang isinya rambu-rambu maupun slogan khusus yang perlu ditegakkan.
  3. Kacamata safety dalam melindungi mata sebagai organ vital dalam bekerja di lokasi proyek.
  4. Pelindung bagian wajah dari debu atau material berbahaya, seperti masker atau face shield.
  5. Ear plug dan ear muff sebagai alat khusus dalam melindungi fungsi pendengaran akibat lingkungan kerja yang cenderung sangat bising.
  6. Safety helmet untuk melindungi bagian kepala dari benturan, kejatuhan, atau pukulan.
  7. Sepatu boot atau sepatu pelindung yang berfungsi melindungi kaki dari kondisi lingkungan tidak memungkinkan.
  8. Safety gloves yang disarungkan pada kedua tangan.

Keberadaan K3 konstruksi dapat menjamin adanya komponen-komponen yang diperlukan oleh setiap tenaga kerja dalam menyelesaikan proyek pembangunan terkait.

Regulasi, prinsip, maupun ketentuan perlengkapan dapat mendukung kinerja K3 yang sesuai dengan prosedur standar operasi.

Jl. Moch. Kahfi II No.106 2, RT.2/RW.8, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630